Apakah Anda pernah mendengar tentang regulator gas? tentunya benda ini sudah bukan benda asing lagi bagi banyak orang sebab setiap rumah pastilah memiliki benda yang satu ini. Regulator adalah alat yang dipasang pada tabung gas untuk menghubungkan gas pada tabung gas melalui selang dengan kompor.
Alat ini berfungsi untuk mengatur tekanan gas dari tabung gas ke kompor gas dan menghubungkan keduanya. Regulator juga berfungsi sebagai pelindung agar tidak terjadi kebocoran gas.
Pada regulator biasanya dipasang pula alat ukur untuk mengetahui volume gas yang pada tabung gas. Sehingga, bisa memudahkan bagi penggunanya untuk mengetahui sisa gas pada tabung dan kapan waktunya mengganti atau mengisi ulang gas mereka.
Macam-macam Regulator Serta Fungsinya
Berikut ini akan dijelaskan informasi seputar regulator baik dari jenis dan fungsinya.
Regulator Tekanan Rendah
Regulator dengan jenis ini biasanya digunakan untuk penggunaan gas pada kegiatan rumah tangga. Regulator ini yang paling sering Anda jumpai, karena regulator ini yang digunakan di rumah Anda. Regulator ini jugalah yang membantu Anda memasak.
Regulator Tekanan Tinggi
Regulator ini biasanya digunakan pada usaha-usaha restoran atau tempat produksi makanan dalam jumlah cukup besar. Regulator ini memiliki tekanan 0,6 kg/jam dan memiliki knop untuk mengatur suhu serta besar kecilnya api.
Regulator Bullnose
Salah satu jenis regulator dengan tabung gas propane. Regulator jenis ini memiliki konektor atau penghubung dengan ulat kiri.
Regulator Clip On
Regulator ini merupakan salah regulator populer dan memiliki banyak varian desain. Tipe yang tersedia untuk jenis regulator gas ini yaitu tipe yang mengalirkan propana atau butana, dengan varian bentuk silinder duduk dan bentuk tuas samping.
Regulator dengan tipe ini merupakan salah satu jenis regulator yang populer juga. Regulator ini banyak diaplikasikan oleh para perusahaan migas. Kelebihannya antara lain dapat mengalirkan berbagai laju aliran (flow rate) serta memiliki akurasi yang tinggi.
Regulator Diafragma Gas Meter
Regulator ini banyak digunakan oleh para perusahaan besar yaitu Perusahaan batu bara, alam, LPG serta energi non korosif
Itu dia jenis-jenis regulator serta fungsinya dan Anda pun menjadi mengetahui jenis regulator yang ada di rumah. Ya, benar sekali regulator yang paling banyak ditemui untuk penggunaan rumah tangga yaitu regulator dengan tekanan rendah.
Jenis regulator ini adalah jenis regulator yang direkomendasikan untuk membantu kegiatan masak dalam dapur rumah, atau untuk kepentingan rumah tangga lainnya.
Bagian Regulator yang Perlu Diketahui
Sebagai suatu benda yang memiliki manfaat besar, tentunya regulator memiliki komponen penyusun pula. Komponen yang menyusun regulator ini memiliki peran dan bagian kerjanya masing-masing. Sehingga, setiap bagian merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan.
Sebagai pengguna, Anda perlu mengetahui bagian-bagian tersebut agar Anda lebih mudah dalam melakukan perawatan apabila terjadi kerusakan. Apakah Anda ingin tahu, apa saja bagian-bagian dari regulator? berikut ini akan dibahas tentang bagian-bagian penting dari sebuah regulator.
Mari kita simak bersama pembahasan tentang bagian-bagian dari sebuah regulator tabung gas yang banyak beredar di sekitar Anda.
Regulator cover
Bagian ini merupakan bagian penutup regulator yang memiliki fungsi untuk mengamankan gas agar tidak terjadi kebocoran gas. Bagian ini menjadi salah satu komponen yang paling luar dari regulator karena benda ini yang akan mencover regulator yang Anda miliki.
Load spring
Bagian ini merupakan bagian penjaga regulator. Pada bagian ini memiliki pegas beban dan load spring inilah yang dapat menjaga tekanan gas agar tekanannya seimbang.
Membrane rubber
Bagian ini dapat disebut juga bagian pendeteksi atau bagian sensor. Membrane rubber memiliki bahan karet membran yang memiliki fungsi untuk melakukan sensor yang dapat mendeteksi jika terjadi perubahan suhu, perubahan gaya serta tekanan yang ada dalam tabung gas.
Outlet
Ini merupakan bagian yang sering disebut sebagai saluran pengeluaran gas. Komponen ini memiliki saluran untuk tempat keluar yang dapat mengatur tekanan gas atau fluida
Bagaimana, apakah sekarang kalian sudah tahu tentang bagian-bagian atau komponen-komponen penyusun yang ada pada regulator gas. Anda bisa cek apakah regulator yang ada di rumah Anda memiliki bagian yang lengkap atau tidak. Jika tidak mungkin saja dapat menimbulkan bahaya yang dapat menyebabkan gas bocor atau terjadi kebakaran di sekitar kompor maupun tabung gas.
Permasalahan yang Sering Terjadi Pada Regulator
Pada penggunaan kompor gas yang memanfaatkan gas dalam tabung gas sebagai bahan bakar utama serta dihubungkan melalui regulator tentunya ada beberapa permasalahan yang biasanya terjadi. Jika permasalahan tersebut terjadi Anda jangan langsung panik.
Berikut ini akan dijelaskan tentang permasalahan yang biasanya ditemui dan terjadi pada regulator yang ada di rumah Anda maupun di tempat usaha.
Gas yang Berbau
Gas bau adalah salah satu permasalahan yang paling sering terjadi. Bau gas akan tercium agak menyengat atau bahkan sangat menyengat. Biasanya ini terjadi ketika gas akan habis atau ketika gas baru saja di pasang.
Ketika gas berbau sebaiknya jangan langsung panik. Yang perlu dilakukan adalah mematikan kompor kemudian cek apakah ada kebocoran gas atau tidak.
Nyala Api Kompor Tidak Stabil
Api pada kompor gas biasanya berwarna biru dan nyala api akan merata. Namun, jika ada gangguan pada nyala api yang tidak merata mungkin saja ada kerusakan pada regulator. Aliran gas tidak lancar atau bisa juga memang disebabkan karena sumbu kompor yang sudah rusak
Suara Desis yang Terdengar
Suara desis ini biasa terjadi jika regulator kurang rapat. Anda bisa memanfaatkan pengaman regulator agar regulator tertutup rapat dan kencang sehingga suara desis, akibat ada gas yang bocor tidak terdengar.
Nyala Api Berwarna Kuning
Nyala api yang berwarna kuning ini juga dapat menandakan bahwa ada masalah dengan regulator. Api yang berwarna kuning cenderung tidak dapat mencapai suhu yang optimal, sehingga masakan lebih lama matang. Api yang kuning juga menyebabkan alat masak menjadi menghitam karena api yang kuning membawa zat yang dapat menghitamkan benda aluminium.
Itulah beberapa masalah yang bisa saja terjadi ketika memasang regulator di rumah. Jika terjadi kebocoran gas, pastikan kompor dimatikan dan bawa gas ke ruang terbuka. Kebocoran gas juga bisa terjadi karena regulator yang sudah bermasalah.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda selalu mengecek kondisi regulator yang ada di rumah. Selain itu ada baiknya untuk mengganti regulator secara berkala. Regulator yang baik mungkin dapat bertahan hingga kurun waktu 5 tahun.
Jika kondisi sudah tidak memungkinkan maka gantilah regulator yang ada dengan regulator yang baru. Untuk lebih amannya gunakan pengaman atau pengunci regulator agar regulator gas terpasang dengan rapat dan kencang. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi adanya kebocoran gas.