Mengenal Jenis Pinjaman Yang Ada di Bank

Hidup terkadang tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, misalnya seseorang ingin hidup nyaman dan tenang tanpa adanya pinjaman dana tetapi kadang ada kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi jadi mau tidak mau harus meminjam dana. Kalau dulu mungkin masih agak sulit untuk memperoleh pinjaman dana karena belum banyak lembaga yang menawarkan program pinjaman dana. Tetapi sekarang sudah jauh lebih mudah karena mulai banyak lembaga keuangan yang membuat program seperti itu.

Salah satu lembaga keuangan yang siap memberikan kuburan dana dalam jumlah cukup banyak kepada masyarakat adalah Bank. Banyak masyarakat yang memilih untuk menjadi nasabah Bank agar nantinya bisa mudah mendapatkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun untuk kebutuhan mendesak. Pihak Bank tidak hanya menyediakan satu jenis pinjaman saja tetapi ada banyak sekali jenis pinjaman yang bisa dipilih oleh nasabah seperti yang akan diulas berikut ini.

7 Jenis Pinjaman di Bank

Munculnya Bank di dunia sangat membantu masyarakat yang sedang mengalami masalah finansial atau sedang membutuhkan dana segar untuk memulai bisnis. Bank saat ini memang bukan hanya menjadi tempat untuk menabung saja tetapi juga menjadi tempat untuk meminjam dana. Untuk bisa memuaskan nasabah, pihak Bank menawarkan berbagai macam jenis pinjaman yang dapat dipilih oleh nasabah. Kalau belum mengetahui apa saja jenis pinjaman tersebut bisa lihat ulasan berikut ini.

Kredit Pemilikan Rumah

Kredit pemilikan rumah atau biasa disebut KPR merupakan salah satu produk pembiayaan yang diberikan Bank kepada nasabah yang sedang ingin membeli rumah. Produk ini sangat bermanfaat untuk nasabah karena dengan adanya produk ini bisa membantu nasabah yang belum memiliki banyak uang untuk membeli rumah.

Nasabah yang uangnya masih terbatas bisa tetap mendapatkan rumah dengan cara menyediakan dana yang jumlahnya sama seperti jumlah uang muka membeli rumah. Untuk sisa hutang yang dibayarkan dapat diangsur sesuai dengan jangka waktu yang dipilih di KPR. Untuk produk Ini jenisnya ada banyak yaitu KPR subsidi, KPR take over, KPR bebas bunga, KPR angsuran berjenjang dan juga KPR plus.

Baca juga : 7 Langkah Ekspansi Bisnis Ke Luar Negeri

Kredit Multiguna

Untuk produk yang kedua ini merupakan produk yang bisa digunakan untuk membiayai semua keperluan konsumtif. Untuk bisa mendapatkan produk ini maka nasabah harus mempersiapkan jaminan yang bisa berupa rumah tinggal atau toko. Kalau nasabah bisa menyediakan jaminan tersebut maka nantinya nasabah bisa memperoleh dana yang cukup banyak jumlahnya.

Umumnya nasabah yang memilih produk ini memiliki beberapa tujuan seperti ingin melakukan pemindahan fasilitas kredit dari satu Bank ke Bank yang lain. Selain itu ada juga nasabah yang mengambil produk ini dikarenakan ingin melakukan top up pinjaman dari yang tadinya sedikit menjadi lebih banyak dengan tenor yang lebih panjang.

Kredit Kendaraan Bermotor

Produk pembiayaan yang satu ini bisa diberikan kepada perorangan dan dana yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk membeli kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat baik yang masih baru maupun yang sudah bekas. Nasabah yang ingin mengajukan kredit kendaraan bermotor tidak diperbolehkan mengajukan kredit untuk membeli truk karena pihak Bank tidak akan memberikan dana untuk hal tersebut.

Agar nasabah bisa memperoleh dana dari produk ini maka harus memenuhi beberapa persyaratan yang dibuat oleh Bank. Contoh persyaratan yang harus dilengkapi atau dipenuhi adalah fotocopy dokumen identitas seperti fotocopy KTP ataupun SIM. Selain itu nasabah juga perlu mempersiapkan slip gaji atau keterangan penghasilan dan fotocopy rekening Bank. Kalau sudah memenuhi semua persyaratan tersebut bisa langsung mengajukan kredit kendaraan.

Kredit Modal Kerja

Untuk nasabah yang sedang membutuhkan modal kerja yang sifatnya mendesak seperti untuk membiayai piutang ataupun untuk membiayai inventory maka produk inilah yang sangat cocok untuk dipilih. Kredit modal kerja yang ditawarkan pihak Bank dibagi menjadi dua yaitu kredit modal kerja non revolving dan kredit modal kerja revolving.

Untuk kredit modal kerja yang non revolving menawarkan limit kredit yang jumlahnya mencapai 500 juta yang diberikan dalam bentuk valuta rupiah maupun valuta asing. Nasabah kalau mengambil produk tersebut diharuskan untuk membayar angsuran berikut bunga sesuai jatuh tempo. Kalau produk revolving limit kerjanya bisa mencapai 25 miliar dan pencairan bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan kebutuhan nasabah. Pembayaran angsuran dilakukan paling lambat sebelum jatuh tempo.

Kredit Usaha Rakyat

Kredit usaha rakyat atau lebih dikenal dengan nama KUR merupakan produk pembiayaan yang dikhususkan untuk pelaku usaha mikro, kecil dan juga menengah. Produk ini dibuat agar bisa membantu pelaku bisnis mendapatkan modal untuk memperbesar ataupun memperluas bisnis yang sedang dijalani tanpa harus mengalami kesulitan membayar angsuran.

Nasabah yang mengambil produk ini memang tidak mengalami masalah saat membayar angsuran karena kredit usaha rakyat bunganya sangat rendah. Selain itu nasabah juga tidak perlu mempunyai agunan tambahan jika usaha yang dijalani sangat produktif.

Kredit Investasi

Kredit investasi juga merupakan salah satu produk pembiayaan yang ditawarkan Bank, produk ini umumnya dipilih oleh pengusaha atau pelaku bisnis yang membutuhkan dana untuk perluasan bisnis ataupun untuk pendirian proyek baru. Biasanya produk ini akan disalurkan kreditur melalui Bank dengan menawarkan berbagai macam tenor pinjaman.

Jangka waktu pinjaman dana atau tenor yang ditawarkan bervariasi dari satu tahun sampai dengan 15 tahun. Untuk nasabah yang belum bisa melunasi pinjaman sampai masa tenor habis biasanya pihak Bank memberikan masa tenggang pelunasan sampai 4 tahun.

Kredit Tanpa Agunan

Produk yang terakhir ini merupakan produk yang bisa dipilih nasabah apabila nasabah sedang butuh uang tapi tidak memiliki agunan. Pihak Bank tetap akan memberikan pinjaman dalam bentuk uang tunai meskipun pihak peminjam atau nasabah tidak memiliki jaminan seperti tidak memiliki sertifikat rumah ataupun sertifikat tanah.

Proses pencairan dana apabila memilih produk pembiayaan ini tidak membutuhkan waktu yang lama karena pihak Bank tidak perlu mengecek agunan milik nasabah. Setelah nasabah mendapatkan dana pinjaman tidak perlu membayar biaya admin secara langsung karena biaya administrasi dan juga biaya profesi akan didebet dari rekening nasabah. Untuk suku bunga dibedakan sesuai dengan kebijakan pihak Bank.

Mengenal Jenis-Jenis Waktu Kredit

Selain diharuskan untuk mengenal jenis-jenis produk pembiayaan juga harus mengenal jenis waktu kredit yang pada saat ini. Pihak Bank biasanya akan memberikan dua pilihan waktu kredit untuk nasabah yaitu tenor panjang dan juga tenor pendek. Untuk tenor panjang mempunyai waktu pengembalian yang cukup panjang yaitu mulai dari 3 tahun sampai 30 tahun.

Kalau tenor pendek memiliki waktu pengembalian yang cukup singkat yaitu dari 1 bulan sampai 3 tahun. Biasanya produk pinjaman yang memiliki tenor pendek tidak menawarkan jumlah pinjaman dana yang banyak. Untuk yang tertarik mengambil pinjaman dengan tenor pendek bisa langsung mengajukan pinjaman di situs Akaunbank.xyz yang rendah suku bunganya.